Kamis, 28 Oktober 2010

19 Koper Jamaah Haji Riau Hilang

28 October 2010 | Kategori: Haji
PEKANBARU–Sebanyak 19 koper Jamaah Haji asal Riau yang tergabung dalam penerbangan Kloter 12 Embarkasi Batam (BTH) hilang saat tiba di Madinah pada Senin (25/10) belum juga ditemukan.
Pgs Kabid Haji, Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag) Riau, H Mahyuddin, Kamis, mengatakan hingga saat ini pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak Saudi Arabian Airline perwakilan Batam dan Madinah. Karena kemungkinan koper jamaah tersebut tergabung dengan koper jamaah lain.
“Akibat kehilangan koper tersebut, jamaah haji asal Kuantan Singingih, Rokan Hulu, dan Tembilahan yang kehilangan koper tersebut harus membeli pakaian baru sebagai pakaian ganti dalam melakukan rangkaian kegiatan ibadah di Madinah,” jelas dia.
Mahyuddin mengharapkan pihak terkait dapat menyikapi ini secara tegas dan bijaksana dengan mengecek kembali sisi-sisi barangkali koper tersebut tertinggal atau bergabung dengan koper jamaah lainnya. “Atau kalau perlu lakukan pengecekan ulang ke pemondokan-pemondokan jamaah. Dan terhadap jamaah yang mengetahui keberadaan koper tersebut hendaknya memberikan informasi kepada panitia yang ada disana,” harap Mahyuddin.
Mahyuddin menyesalkan, kecerobohan yang terjadi mengakibatkan jamaah yang kehilangan kopernya mengalami gangguan dalam menjalankan ibadah. Karena terpaksa harus mencari dan membeli pakaian ganti untuk tetap bisa menjalankan aktifitas ibadahnya. Ditambah lagi biaya yang harus dikeluarkan jamaah, tentu sangat memberatkan.
Sementara itu, Ketua Kloter 12 Embarkasi Batam, H Darwison, melalui via selulernya dari Madinah menuturkan, koper jamaah Riau diketahui tidak ada saat jamaah bersangkutan tiba di hotel dan akan berganti pakaian. Koper tempat membawa pakaian mereka belum juga sampai ke hotel.
Sebagai ketua kloter , ia langsung mengkonfirmasi ke Embarkasi Batam, Embarkasi Madinah dan Terminal Hijrah tapi tak juga
ditemukan. “Kita juga melakukan sweeping(pencarian, red) di masing-masing kamar jamaah Kloter 12 BTH, karena kemungkinan koper-koper tersebut terbawa oleh jamaah lain. Apalagi, kloter 12 BTH ini terdiri atas calon haji dari tiga kabupaten Kuantan Singgigih, Rokan Hulu, dan Tembilahan, dengan jumlah jamaah 443 orang, Namun tidak juga ditemukan,” jelas Darwison.
Darwison mengakui mengalami kendala saat melakukan sweeping ke kamar-kamar jamaah kloter 12, karena hampir 50 persen jamaah tidak bisa baca dan tulis. Sehingga kemungkinan 19 koper yang belum ditemukan ada diantara jamaah itu yang salah angkut koper. Saat mengetahui koper itu bukan miliknya, ia meletakkannya begitu saja ditempat lain. “Kami terus melakukan kroscek bersama petugas sektor III Madinah, namun hingga saat ini belum juga diketemukan,” tutupnya. Ant/Riyanto



http://www.jurnalhaji.com/2010/10/28/19-koper-jamaah-haji-riau-hilang/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar