Sabtu, 30 Oktober 2010

Banyak Hal Tak Terduga dalam Perjalanan Haji

MADINAH–Perjalanan menunaikan ibadah haji adalah perjalanan spiritual yang syarat makna. Karena itu pula secara teknis, selalu banyak hal-hal tak terduga yang terjadi dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Demikian dinyatakan oleh Direktur Pelayanan Haji Kementerian Agama Zainal Abidin Supi kepada wartawan di Kantor Misi Haji Indonesia Daerah Kerja Madinah, kawasan al-Mustaroh Madinah, Jum`at (29/10). Menurut Supi, dalam perjalanan ibadah haji, seseorang akan berhadapan dengan “campur tangan langsung” dari Allah SWT.
“Karenanya, seringkali selalu ada hal-hal yak terduga dalam penyelenggaraan ibadah haji. Seperti juga masing-masing orang seringkali mengalami hal-hal tak terduga,” terang Supi.
Karenanya, lanjut Supi, meskipun pihak panitia sudah merencanakan dengan sebaik-baik mungkin, namun tetap saja kendala-kendala di lapangan selalu muncul tanpa diduga-duga. Belum lagi memang masih harus selalu menghadapi masalah-masalah yang sudah diperkirakan sebelumnya. Seperti masalah calo dam misalnya.
Sebelumnya, Kementerian Agama sudah berkali-kali mengusulkan agar pembayaran dam (denda) bagi jamaah haji dimasukkan ke dalam komponen Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Hal ini dimaksudkan salah satunya untuk menghindarkan praktek percaloan dam yang merugikan jamaah.
“Bila pembayaran dam dikoordinasikan dengan pemerintah atau masuk dalam komponen BPIH, satu persoalan tentang calo selesai,” tandas Supi.
Kementerian agama sudah mengusulkan agar dam dimasukkan dalam BPIH sejak 5-6 tahun lalu. Namun usul tersebut belum disetujui oleh DPR. “Untuk lebih baik semestinya usul itu disetujui,” kata Zainal..
MCH/taufik rachman



http://www.jurnalhaji.com/2010/10/30/banyak-hal-tak-terduga-dalam-perjalanan-haji/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar