Sabtu, 30 Oktober 2010

Jamaah Nonkuota Masuk Makkah

MAKKAH–Jamaah haji non kuota mulai berdatangan di Makkah. Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mengungkapkan keberadaan jamaah haji non kuota sangat mengganggu konsentrasi petugas haji, bahkan dapat menurunkan citra penyelenggaraan haji Indonesia.
Berdasarkan catatan Kementerian Agama tahun lalu, sebanyak 3.750 jamaah non kuota memasuki kota suci dan rata-rata mereka terlantar di Arab Saudi.
Menurut dia keberadaan jamaah non kuota telah mencoreng citra bangsa Indonesia. Kejelekkan yang mereka sandang, berdampak pada citra haji Indonesia, mengingat mereka dari Indonesia juga.
“Ke depan jamaah non kuota ini harus kita tekan, syukur-syukur bisa kita nol kan,” kata Suryadharma.
Suryadharma menambahkan munculnya jamaah non kuota ini bermula dari banyaknya jamaah haji yang menjadi waiting list (calon jamaah haji daftar tunggu). Bagi mereka yang tidak ingin menunggu, mereka mengambil jalan pintas agar cepat berangkat dengan perantaraan orang lain. Mekeka tidak melalui pendaftaran di Kementerian Agama, sehingga nama mereka tidak terdaftar baik pada jamaah haji regular maupun jamaah khusus.
“Nantinya kami bekerjasama dengan Kementerian Hukum dan HAM agar menolak mereka. Dengan demikian mereka tidak berkesempatan lagi untuk menjalankan haji,” katanya.
Namun demikian Ketua Umum DPP PPP ini mengakui secara umum pelaksanaan ibadah haji mengalami kemajuan dan sukses. Jika nantinya masih ditemukan kekurangan dalam pelayanan jamaah haji Indonesia, ppemerintah tidak ada maksud untuk meremehkan pelayanan tersebut.
“Mengurus haji memang tugas berat. Karena melayani secara bersamaan ratusan ribu orang. Tapi kami tetap berusaha semaksimal mungkin untuk melayani jamaah secara baik,” katanya.
mch/taufik rachman


http://www.jurnalhaji.com/2010/10/30/jamaah-nonkuota-masuk-makkah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar