Sabtu, 16 Oktober 2010

2 Penipu di Sekitar Masjid Nabawi Ditangkap, Calhaj Harus Hati-hati

Madinah - Jamaah calon haji (calhaj) kembali diingatkan agar hati-hat di tanah suci. Di sekitar Masjid Nabawi, orang-orang berniat jahat banyak berkeliaran. Pengamanan Daerah Kerja Madinah setidaknya sudah menangkap dua orang yang diduga berprofesi sebagai penipu calhaj.

Tersangka penipu kedua, Karsomo Subaidi Ninggar, bahkan ditangkap Kepala Daerah Kerja Madinah Subakin Abdul Muthalib sendiri, Sabtu (16/10/2010). Karsomo diduga menjadi calo dam atau denda bagi jamaah haji sebanyak 300 riyal.

Subakin mencurigai Kartomo karena pria asal Madura ini aktif berkomunikasi
dengan jamaah di depan pemondokan haji dekat Masjid Nabawi. Padahal Kartomo
bukan jamaah dan bukan pula petugas haji. Subakin yang saat itu menyamar dengan pakaian preman pun akhirnya memutuskan untuk menangkap berusia 45 tahun itu.

"Ia ngakunya tinggal di Mekkah, ke sini untuk nyari keluarga. Tapi kan semua
janggal, kalau ia tingal ke Mekkah kenapa harus ke Madinah, kan nanti jamaah
juga akan ke Mekkah," kata Subakin.

Mengetahui Kartomo ditangkap, satu temannya pun melarikan diri. Dari hasil
pemeriksaan ditemukan Kartomo yang di Mekkah memakai nama alias Sulaiman Subaidi itu merupakan anggta jaringan penipuan terhadap calhaj. Dari dua telepon genggam yang dipegang Kartomo ditemukan lima nama Ketua Rombongan (Karom) haji. Satu Karom biasanya membimbing 45 calhaj.

Kartomo mengaku hanya disuruh seseorang yang bernama Kadir untuk datang ke
Madinah. Dari Kadir, ia hanya mendapatkan persenan 10 riyal dari setiap calhaj yang berhasil ditipunya untuk membayar dam lewat dirinya.

"Saya belum apa-apa. Saya baru nyari rumah (pemondokan haji) sudah ditangkap," kata bapak dari tiga anak itu.

Dari Kartomo, petugas keamanan menyita dua handphone, sejumlah karti nama, kunci mobil dan surat-surat. Kartomo selanjutnya akan ditahan oleh petugas pengamanan haji Indonesia hingga musim haji berakir. Bila Kartomo tidak mau besikap kooperatif, maka ia akan diseret ke polisi Madinah.

Sebelumnya, petugas pengamanan Madinah juga sudah menangkap seorang pria lainnya yang diduga sebagai calo dam. Pria itu bernama Musleh Jauharudin. Sang calo menyamar dengan memakai baju seragam jamaah haji Indonesia. Saat ditangkap, ia sedang membicarakan tarif dam jamaah sebesar 300 riyal dan menawarkan kartu perdana zain.

Kartomo diyakini mengenal Musleih. Namun saat ditanyakan hal tersebut, Kartomo membantahnya.

"Para jamaah harap hati-hati. Jangan mudah percaya pada orang yang tidak
dikenal," imbau Subakin.



(iy/mad)


 http://www.detiknews.com/read/2010/10/16/202747/1466838/10/2-penipu-di-sekitar-masjid-nabawi-ditangkap-calhaj-harus-hati-hati?991102605

Tidak ada komentar:

Posting Komentar