Puisi: Gito Gilas Nusantara.
TUHAN
TUHAN
kucari tuhan
di setiap toserba
di setiap pasar malam
di setiap toko mainan
tidak ada
mungkin sudah tidak diedarkan lagi
tapi aku perlu tuhan
kalau tidak ada yang baru
biarlah yang bekas
kucari lagi tuhan
di lorong-lorong kaki lima
di tempat barang-barang loak
di rumah gadai
tidak ada Juga
mungkin semuanya sudah dibeli orang
tapi aku sangat membutuhkan tuhan
baik
akan kucari tuhan
dari setiap kantong orang yang ada di keramaian
tapi bahkan pendetapun
dompetnya tak bensi tuhan
rupanya sekarang. tuhan sudah meniadi barang langka.
di setiap toserba
di setiap pasar malam
di setiap toko mainan
tidak ada
mungkin sudah tidak diedarkan lagi
tapi aku perlu tuhan
kalau tidak ada yang baru
biarlah yang bekas
kucari lagi tuhan
di lorong-lorong kaki lima
di tempat barang-barang loak
di rumah gadai
tidak ada Juga
mungkin semuanya sudah dibeli orang
tapi aku sangat membutuhkan tuhan
baik
akan kucari tuhan
dari setiap kantong orang yang ada di keramaian
tapi bahkan pendetapun
dompetnya tak bensi tuhan
rupanya sekarang. tuhan sudah meniadi barang langka.
20 Maret 1985, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar