Selasa, 09 Juni 2009

ISLAM di AMERIKA

Buku ini belum lama lagi aku beli, di dalamnya merupakan sejarah penyebaran ISLAM di berbagai penjuru dunia, yang selama ini tidak banyak diketahui oleh ummat islam itu sendiri..............
salah satu nya penyebaran damai ke AMERIKA sebelum columbus datang dan kemudian terjadi pemutar balikan sejarah..................................
Sebaiknya anda membeli dan membaca buku ini.

Suku Indian Muslim yang Musnah

Oleh Dwi Hardianto

Jika Anda mengunjungi Washington, datanglah ke Perpustakaan Kongres (Library of Congress). Lantas, mintalah arsip perjanjian pemerintah Amerika Seri­kat dengan suku Cherokee, salah satu suku Indian, tahun 1787. Di sana akan ditemukan tanda tangan Kepala Suku Cherokee saat itu, bernama Abdel—Khak and Muhammad Ibnu Abdullah.

Isi perjanjian itu antara lain adalah hak suku Cherokee untuk melangsung­kan keberadaannya dalam perdagangan, perkapalan, dan bentuk pemerintahan suku Cherokee yang saat itu berdasarkan hukum Islam. Lebih lanjut, akan ditemu­kan kebiasaan berpakaian wanita suku Cherokee yang menutup aurat sedangkan kaum laki-lakinya memakai turban (surban) dan terusan hingga sebatas lutut.

Cara berpakaian ini dapat ditemukan dalam foto atau lukisan suku Chero kee yang diambil gambarnya sebelum tahun 1832. Kepala Suku terakhir Cherokee sebelum akhirnya benar-benar punah dari daratan Amerika adalah seorang Muslim bernama Ramadhan Ibnu Wati.

Berbicara tentang suku Cherokee, tidak bisa lepas dari Sequoyah. la adalah orang asli suku Cherokee yang berpendidikan dan menghidupkan kembali Syllabary suku mereka pada 1821. Syllabary adalah semacam aksara. Jika kita seka­rang mengenal abjad A sampai Z, maka suku Cherokee memiliki aksara sendiri.

Yang membuatnya sangat luar biasa adalah aksara yang dihidupkan kembali oleh Sequoyah ini mirip sekali dengan aksara Arab. Bahkan, beberapa tulisan masyarakat Cherokee abad ke-7 yang ditemukan terpahat pada bebatuan di Nevada sangat mirip dengan kata "Muhammad" dalam bahasa Arab.

Nama-nama suku Indian dan kepala sukunya yang berasal dari bahasa Arab tidak hanya ditemukan pada suku Che­rokee (Shar-kee), tapi juga Anasazi, Apache, Arawak, Arikana, Chavin Cree, Makkah, Hohokam, Hupa, Hopi, Ma­higan, Mohawk, Nazca, Zulu, dan Zuni. Bahkan, beberapa kepala suku Indian juga mengenakan tutup kepala khas orang Islam. Mereka adalah Kepala Suku Chippewa, Creek, Iowa, Kansas, Mi ami, Potawatomi, Sauk, Fox, Seminole, Shawnee, Sioux, Winnebago, dan Yuchi. Hal ini ditunjukkan pada foto-foto tahun 1835 dan 1870.

Secara umum, suku-suku Indian di Amerika juga percaya adanya Tuhan yang menguasai clam semesta. Tuhan itu tidak teraba oleh panca indera. Mereka juga meyakini, tugas utama manusia yang diciptakan Tuhan adalah untuk me­muja dan menyembahnya. Seperti penu­turan seorang kepala suku Ohiyesa: "In the life of the Indian, there was only inevitable duty -the duty of prayer- the daily recognition of the Unseen and the Eternal". Bukankah al–Qur'an juga memberitakan bahwa tujuan penciptaan manusia dan jin semata-mata untuk beribadah pada Allah SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar