Rabu, 10 Februari 2010

MASUK ISLAM GARA-GARA SUJUD

Ustadz Abdul Halim Khafajah -hafizhahullah- pernah bercerita bahwa ada seorang pria Jerman yang melihat seorang muslim sujud. Ia sangat takjub melihat gerakan ini dan membuatnya tertarik untuk menunggu hingga orang muslim itu selesai shalat. Setelah selesai, ia langsung menghampirinya dan bertanya tentang makna shalat, termasuk rahasianya dan gerakan-gerakannya, terutama yang ber­kaitan dengan sujud. Lalu orang muslim itu menjelaskan makna shalat, beserta hikmah dan pengaruhnya. Sambil mendengarkan penjelasan­nya, tiba-tiba pria Jerman itu merasa tercengang bercampur gembira. Seolah-olah ia telah menemukan sesuatu yang ia cari selama bertahun­-tahun.

Ia menjelaskan kepada orang muslim itu mengenai penyebab ketakjubannya. Ia mengidap penyakit kejiwaan dan selalu merasa tertekan. Dan ia selalu menempelkan keningnya ke lantai hingga ia merasa tenang. la melakukan hal itu sebagai bagian dari terapi. Sampai akhirnya ia melihat orang muslim itu. Kemudian, ia pun mengetahui rahasia ketenangan yang ia rasakan itu.

Setelah itu, orang muslim tersebut membawanya ke Islamic Centre yang ada di kota Munich. Di sana ia mendapatkan penjelasan tentang Islam dari para petugas. Setelah beberapa kunjungan, ia pun mengucapkan syahadat tauhid dan masuk Islam.

Itulah sujud yang menjadi penyebab, seorang pria Jerman masuk Islam. Lalu, apa pendapat anda tentang orang muslim yang meremeh­kan masalah shalat dan tidak merasakan keagungan sujud kepada Tuhan semesta alam?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar